SISTEM
PENGGAJIAN & PENGUPAHAN
contoh : SUPIR TAKSI
Di
Indonesia terdapat beberapa perushaan Taxi seperti Blue Bird, Taxiku, Express
dan Taksi Putra. Sistem penggajian Taksi Blue Bird dan Taxiku menggunakan
sistem komisi tapi ada tambahan bonus jika melewati target yang telah ditetapkan. Sedangkan untuk Taxi Express dan
Taxi Putra menggunakan sistem setoran dan juga kepemilikan mobil.
Rata-rata
pendapatan untuk satu shift berkisar Rp 200.000 – Rp 500.000. Penghasilan
bersih yang didapat sopir taksi addalah Rp 5.000 – Rp 150.000.
Pembagian
Shift Jam kerja pagi 04.00
- 01.00
Jam kerja
Semi 13.00
- 09.00
Jam Kalong 15.00 - 13.00
Jadi
untuk rata – rata jam kerja tiap shift adalah selama 20 jam. Namun ada istilah
lain yaitu 2.1 (2 hari kerja 1 hari
libur ) dan 3.1 (3 hari kerja 1 libur).
UNIT
ORGANISASI YANG TERKAIT
1. Bagian
Pencatat Waktu
Fungsi ini bertanggung jawab untuk
menyelenggarakan catatan waktu hadir bagi semua karyawan perusahaan. Fungsi
pencatatan waktu hadir karyawan tidak boleh dilaksanakan oleh fungsi operasi
atau oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah.
2.
Bagian pembuat
daftar gaji dan upah
Bertanggung jawab untuk membuat
daftar gaji dan upah yang berisi penghasilan bruto yang menjadi hak dan
berbagai potongan yang menjadi beban setiap karyawan selama jangka waktu
pembayaran gaji dan upah. Daftar gaji dan upah diserahkan oleh pembuat daftar
gaji dan upah kepada fungsi akuntansi guna pembuatan bukti kas keluar yang
dipakai sebagai dasar pembayaran gaji dan upah.
3.
Bagian akuntansi
Bertanggung jawab untuk mencatat
kewajiban yang timbul dalam hubungannya dengan pembayaran gaji dan upah
karyawan (misalnya utang gaji dan upah karyawan, utang pajak, utang dana
pensiun).
4. Bagian
Kassa
Berfungsi
untuk mengisi cek guna pembayaran gaji dan upah yang menggunakan cek tersebut
ke bank. Uang tunai tersebut kemudian dimasukan kedalam amplop gaji dan upah
tiap karyawan yang berhak.
5. Bagian
Jurnal, Buku Besar dan Laporan
Berfungsi
mencatat gaji dan upah dalam jurnal hingga laporan keuangan
6. Bagian
Kartu persediaan dan kartu biaya
Berfungsi
untuk mencatat distribusi biaya kedalam kartu harga pokok produk dan kartu
biaya berdasarkan rekap daftar gaji dan upah serta kartu jam kerja (untuk
tenaga langsung pabrik)
DOKUMEN YANG DIGUNAKAN
1.Dokumen
pendukung perubahan gaji dan upah.
Dokumen-dokumen ini umumnya
dikeluarkan oleh Bagian Kepegawaian berupa surat-surat keputusan yang
bersangkutan dengan karyawan, seperti misalnya Surat keputusan pengangkatan
karyawan baru, kenaikan pangkat, perubahan tarif upah, penurunan pangkat,
pemberhentian sementara dari pekerjaan (skorsing), pemindahan, dan lain
sebagainya. Tembusan dokumen-dokumen ini dikirimkan ke Bagian Gaji Upah untuk
kepentingan pembuatan daftar gaji dan upah.
2. Kartu jam hadir.
Merupakan dakumen yang digunakan
oleh Bagian Pencatat waktu untuk mencatat jam hadir tiap karyawan di
perusahaan. Catatan jam hadir karyawan ini dapat berupa daftar hadir biasa,
dapat pula berbentuk kartu hadir yang dicap dengan mesin pencatat waktu.
3. Kartu jam kerja.
Merupakan dokumen yang digunakan
untuk mencatat waktu yang dikonsumsi oleh tenaga kerja langsung pabrik guna
mengerjakan pekerjaan. Dokumen ini diisi oleh mandor pabrik dan diserahkan ke
Bagian gaji dan upah untuk kemudian dibandingkan dengan kartu jam hadir,
sebelum digunakan untuk distribusi upah langsung kepada tiap jenis produk atau
pesanan. Seperti telah saya sebutkan di atas, catatan waktu kerja
ini harus diperlukan dalam perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan.
Dalam perusahaan ini diperlukan informosi biaya tenaga kerja langsung pabrik untuk
tiap pesanan yang diproduksi. Dalam perusahaan yang berproduksi massa, karyawan
pabrik, mengerjakan pekerjaan yang sama dari hari ke hari, sehingga tidak
diperlukan data untuk melakukan distribusi biaya tenaga kerja langsung pabrik.
Semua biaya tenaga kerja langsung dalam perusahaan ini dibebankan langsung
kepada produk yang sama.
4.
Daftar gaji dan chek register
Daftar gaji merupakan daftar yang
menunjukkan perhitungan gaji dan upah masing-masing karyawan selama periode
tertentu. Daftar gaji ini merupakan buku jurnal gaji. Dalam daftar gaji, setiap
baris digunakan untuk satu karyawan, menunjukkan nama, nomor, kartu hadir jam
kerja biasa dan lembur, tarif upah/gaji, jumlah gaji biasa dan lembur,
tunjangan-tunjangan, potongan-potongan dan jumlah gaji bersih.
5. Rekap daftar gaji dan rekap daftar upah.
Merupakan ringkasan gaji dan upah
per depertemen, yang dibuat berdasarkan daftar gaji dan upah. Dalam perusahaan
yang produksinya berdasarkan pesanan, rekap daftar upah dibuat untuk
membebankan upah langsung dalam hubungannya dengan produk kepada pesanan yang
berangkutan. Distribusi biaya tenaga kerja ini dilakukan oleh Bagian Kartu
Persediaan dan Kartu Biaya dengan dasar rekap daftar gaji dan upah.
6. Surat pernyataan gaji dun upah.
Dokumen ini dibuat oleh Bagian gaji
dan Upah bersamaan dengan pembuatan daftar gaji dan upah atau dalam kegiatan
yang terpisah dari pembuatan daftar gaji dan upah. Dokumen ini dibuat sebagai
catatan bagi tiap karyawan mengenai rincion gaji don upah yang diterima tiap
karyawan beserta berbagai potongan yang menjadi beban tiap kargawan.
7. Amplop gaji dan upah.
Uang gaji dan upah karyawan
diserahkan kepada tiap karyawan, dalam amplop, gaji dan upah. Di halaman, muka
amplop gaji dan upah tiap karyawan ini berisi informasi mengenai nama karyawan,
nomor identifikasi karyawan, jumlah gaji bersih yang diterima karyawan dalam
bulan tertentu.
8. Bukti kas keluar
Merupakan perintah pengeluaran uang
yang dibuat oleh Bagian utang kepada Bagian Kasa, berdasarkan infomasi dalam
daftar gaji dan upah yang diterima dari Bagian Gaji dan Upah.
CATATAN
YANG DIGUNAKAN
1.
Jurnal Umum
Dalam
gaji dan upah, jurnal umum digunakan untuk mencatat distribusi biaya tenaga
kerja kedalam setiap departemen dalam perusahaan
2.
Kartu Biaya
Catatan
ini digunakan untuk mencatat biaya tenaga kerja tidak langsung dan biaya tenaga
kerja non produksi setiap departemen dalam perusahaan. Catatan ini digunakan
untk mencatat biaya tenaga kerja tiap departemen dalam perusahaan. Sumber
informasi untuk pencatatan dalam kartu biaya ini adalah jurnal umum atau rekap
daftar gaji dan upah
3.
Kartu penghasilan karyawan
Merupakan
catatan mengenai penghasilan dan berbagai potongannya yang diterima oleh tiap
karyawan. Informasi dalam kartu penghasilan ini dipakai sebagai dasar penghitungan PPh Pasal 21 yang menjadi
beban tiap karyawan, selain itu digunakan sebagai tanda terima gaji dan uah
karyawan dengan ditandatanganinya kartu tersebut oleh karyawan yang bersangkutan.
FLOWCHART PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN SUPIR TAXI
Page.1
page.2
page.3